Selasa, 22 Juli 2014

Apakah yang Akan Terjadi pada Bumi dan Manusia Jika Perang Nuklir Meletus



Negara-negara yang tergolong ke dalam negara maju di dunia  saat ini tengah berlomba untuk membuat pertahanan mereka menjadi kuat, tidak hanya untuk bertahan, mereka juga melakukan berbagai inovasi dalam dunia militer untuk membuat mereka menjadi di segani oleh lawan.

Bom Nuklir, adalah satu di antara senjata yang membuat derajat suatu negara menjadi tinggi di mata musuh, hampir setiap negara maju memiliki senjata nuklir terutama seperti Amerika, Rusia, Korea Utara, Iran, Israel dan mungkin Indonesia kedepan, karna kita (kabarnya) memiliki sumber daya (alam) uranium yang terletak di Papua yang saat ini masih di kuasai oleh Amerika.

Lalu seandainya perang nuklir itu benar-benar meletus, apa yang akan terjadi pada bumi kita tercinta?

Dalam studi baru yang di keluarkan oleh ilmuan lingkungan hidup mengungkapkan bahwa yang pertama yang terjadi ketika perang nuklir terjadi adalah penurunan suhu bumi.

Pada suhu yang rendah, memicu banyak manusia di permukaan bumi kelaparan karena gagal panen, bahkan kabarnya jika benar itu terjadi maka bumi akan sangat dingin seperti yang di alami bumi saat 1000 tahun yang lalu.

Tim membayangkan 100 hulu ledak nuklir di kerahkan, masing masing seukuran bom atom yang di jatuhkan sama dengan di Hiroshima.

Untuk contoh dalam skala kecil misalnya terjadi perang antara Pakistan dan India.

Setelah masing-masing negara mengerahkan senjata pemusnah masal mereka... yang terjadi adalah:
1. Lima (5)  megaton karbon hitam akan menyebar di atmosfer bumi, karbon hitam tersebut berasal dari barang yang terbakar, akibatnya karbon akan meyerap panas matahari sebelum masuk ke bumi, dan bahkan beberapa karbon akan jatuh ke bumi melalui hujan.

2. Setelah satu tahun, suhu permukaan bumi akan turun sekitar dua derajat Fahreinhet, dalam jangka 5 tahun, buma akan terus mengalami penurunan suhu. Walalupun demikian, bumi akan berusaha menjaga makhluk hidup nya karna dalam tempo 20 tahun, bumi akan menghangatkan suhu walaupun hanya 1 derajat.

3. Akibat suhu bumi yang terus turun, hujan akan menjadi barang langka, dalam 5 tahun setelah perang nuklir (pakistan-india) makan rata-rata debit hujan akan turun 9 persen dari biasanya.

4. Reaksi kimia di atmosfer akan menggerogoti lapisan ozon bumi sebagai pelindung dari radiasi ultraviolet, dalam jangka 5 tahun setelah perang nuklir, maka lapisan ozon akan berkurang 25 persen. dan dalam 10 tahun, lapisan ozon akan kembali menebal sebanyak 8 persen dari 25 persen yang hilang.

5. Akibat penurunan lapisan ozon, yang terjadi adalah kanker kulit pada manusia dan mengurangi jumah pertumbuhan tanaman serta akan menggangu DNA tanaman, seperti jagung.

6. Dalam sebuah artikel yang di terbitkan oleh kumpulan dokter internasional di perkirakan 2 miliar orang akan mati kelaparan jika 100 bom nuklir di ledakan. itu belum termasuk korban ledakan.

Daftar tersebut adalah yang terjadi jika ukuran negara Pakistan dan India terjadi perang Nuklir, dampaknya sebegitu kuat, kita bayangkan jika negara adidaya seperti Amerika, Rusia, Israel, Iran Korut mencoba melakukan perang nuklir??

Menurut Businessinisder, tercatat (perkiraan) yang tidak tampak di seluruh dunia ada sekitar 17.000 nuklir dan akan masih terus bertambah.

Jika 100 nuklir diledakan akan membunuh 2 miliar orang karena efek jangka panjang belum termasuk korban dari ledakan, bagaimana ribuan tersebut di ledakan? Kiamat tentunya.

Daftar di atas hanyalah efek nuklir yang terjadi terhadap alam dan konsekuensi nya untuk manusia, dan belum perhitungan akibat radiasi dari bom nuklir tersebut.

Text Source : http://www.wawker.com/
Image Source : www.batamtoday.com

0 komentar: