Berikut ini beberapa hal yang dapat menyebabkan sakit
kepala :
1. Udara panas.
Udara yang panas dapat menyebabkan sakit kepala.
Penelitian
menyebutkan setiap tahun temperatur suhu meningkat 9 derajat. Hal ini
meningkatkan resiko sakit kepala juga meningkat 7,5 persen. Tekanan udara yang
semakin rendah juga menyebabkan terjadinya migrain. Selain itu, polusi udara
yang tinggi juga menjadi pemicu sakit kepala.
2. Aroma yang menyengat.
Aroma yang kuat -bahkan menyenangkan- dapat menyebabkan
serangan migrain. Mengapa hal ini terjadi, tidak jelas penyebabnya. Aroma dapat
merangsang sistem syaraf. Paling sering ialah cat, parfum, dan
beberapa bunga menjadi sumber aroma yang berbahaya.
3. Ikatan rambut, kepangan
atau penggunaan headband yang terlalu kencang.
Ikatan rambut yang kencang dapat menyebabkan
penghubung jaringan dikulit kepala menegang.
4. Latihan fisik yang
berlebihan,
Latihan fisik secara intens seperti aerobik, latihan
kekuatan, dapat menyebabkan sakit kepala. Upaya fisik membuat pembuluh kepala
dan leher "mengembang". Hal ini menciptakan tekanan tambahan dan
sakit kepala.
5. Gerakan atau postur tubuh
yang salah.
Misalnya menjepit telepon diantara telinga dan
pundak, duduk dengan kursi tanpa penyangga punggung, jarak pandang yang terlalu
dekat atau terlalu jauh (misalnya pada monitor atau tv) .
6. Zat tiramin
Atau zat yang terkandung didalam makanan yang
proses pembuatannya memakan waktu lama, misalnya keju (termasuk blue
cheese, keju cheddar, keju parmesan dan keju Swiss).
Semakin lama proses pembuatan makanan tersebut, semakin banyak kandungan
tiramin didalamnya. Tiramin juga banyak terdapat pada minuman beralkohol, dan
kandungan alkohol tersebut juga dapat meningkatkan tekanan darah ke otak
sehingga membuat Anda semakin pusing.
7. Melewatkan makan.
Hal ini menyebabkan kadar gula dalam
darah menurun. Saat perut kosong, hindari mengkonsumsi makanan manis, terutama
permen, karena akan memperparah kadar gula darah. Belum lagi pada penderita
gastritis, terlambat makan dapat memicu naiknya asam lambung dan dapat memberikan
efek sakit kepala.
8. Dehidrasi.
Kurangnya cairan juga dapat berdampak pada
keseimbangan sel dalam tubuh kita, yang dapat memberikan manifestasi berupa
sakit kepala.
9. Asap rokok.
Nikotin yang terkandung didalamnya menyebabkan
pembuluh darah pada otak menyempit. Terutama bagi penderita migrain, asap
rokok akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat, bahkan akan berpengaruh
juga pada mata dan hidung.
10. Terlalu banyak mengkonsumsi kopi (kafein)
Bagi orang yang menderita sakit kepala, kopi sering
termasuk dalam kategori "tidak bisa hidup tanpa itu, dan tidak bisa hidup
dengan baik".
Dalam jumlah sedang, kafein bahkan berguna. Diketahui bahwa itu adalah bagian dari beberapa obat untuk sakit kepala. Tetapi jika Anda minum cangkir setelah cangkir, itu menghasilkan efek sebaliknya.
Dalam jumlah sedang, kafein bahkan berguna. Diketahui bahwa itu adalah bagian dari beberapa obat untuk sakit kepala. Tetapi jika Anda minum cangkir setelah cangkir, itu menghasilkan efek sebaliknya.
11. Stres
Apapun yang meningkatkan stres dapat menyebabkan sakit
kepala yang memberikan ketegangan atau migrain. Sakit kepala berhubungan dengan
peningkatan sensitivitas jalur saraf di otak, yang mentransfer rasa
sakit.
Migrain menyebabkan pelepasan bahan kimia yang
melebarkan pembuluh darah, bahkan memicu reaksi peradangan. Ini diwujudkan
dalam kasus migrain.
12. Anggur
merah
Anggur
(wine) merupakan makanan hasil fermentasi biasanya mengandung kadar tiramin. Tiramin adalah zat yang memiliki efek vasoknstriksi
vaskuler atau penyempitan pembuluh darah yang secara langsung dapat menyebabkan
aliran darah semakin kecil.
Makanan yang mengandung kadar tiramin tinggi semakin berpengaruh terhadap
tingginya tekanan darah pada pasien Sehingga pada pasien hipertensi, konsumsi
makanan bertiramin tinggi perlu dikurangi.
13. Makan
daging merah
Potongan daging merah yang lezat juga mengandung tyramine,
meskipun dalam jumlah yang lebih kecil. Selain tyramine, daging juga
mengandung bahan tambahan makanan sintetis, nitrat atau nitrit -untuk warna dan
sebagainya- yang dapat menyebabkan aliran darah ke kepala di antara beberapa
orang.
Nyeri ini biasanya dirasakan pada kedua sisi kepala.
Sedangkan dalam kasus klasik migrain dirasakan pada satu sisi.
14. Terlalu
banyak konsumsi obat pereda sakit kepala
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, maka perlu
untuk mengetahui penyebabnya. Untuk itu, Anda harus membuat semacam buku harian
dan catatan kapan dan dalam keadaan apa sakit kepala muncul, apa makanan yang
dimakan pada waktu itu. Pijat, peregangan, makan sehat, dan istirahat yang
cukup sangat membantu untuk menyingkirkan sakit kepala.
Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan ialah
mengonsumsi terlalu banyak obat untuk sakit kepala. Namun jika rasa sakit masih
kuat dan muncul secara teratur, maka Anda harus menemui dokter. Setiap rasa
sakit adalah sinyal bahwa perlu untuk mengobatinya
Usahakan untuk menghindari penyebab
sakit kepala di atas dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Adapun beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah sakit kepala itu
timbul lagi, adalah :
- Kelola stress dengan baik, misalnya dengan melakukan meditasi atau pemijatan.
- Olahraga. Berjalan kaki adalah pilihan yang pas, karena dengan berjalan kaki, gerakan tangan yang mengayun akan membuat otot leher dan pundak menjadi lebih rileks.
- Makan dengan teratur akan menjaga kadar gula dalam darah tetap normal.
- Terapi fisik.
Sumber bacaan :
- http://lifestyle.okezone.com/read/2011/06/10/195/466895/12-penyebab-sakit-kepala
- http://meetdoctor.com/article/10-penyebab-sakit-kepala?utm_source=FB&utm_medium=FB_Ads&utm_campaign=sakit+kepala#
- http://life.viva.co.id/news/read/42834-cuaca_panas_picu_sakit_kepala
- http://id.wikipedia.org/w/index.php?search=tiramin&title=Istimewa%3APencarian&go=Tuju+ke
- https://id-id.facebook.com/MinyakGorengTropical/posts/215273805321878
0 komentar:
Posting Komentar