Jumat, 19 Desember 2014

Menpan RB Yuddy Chrisnandi minta data PNS yang akan pensiun mulai tahun 2015 sampai dengan 2019

Berdasarkan rencana perekrutan CPNS tahun 2015, MenPAN sudah mulai melakukan langkah-langkah persiapan penentuan formasi jabatan calon pegawai negeri sipil di tanah air dengan mengeluarkan perintah kepada seluruh pemerintah kota, kabupaten dan pusat untuk melakukan perhitungan jumlah PNS yang akan pensiun pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 mendatang.

Untuk lebih jelasnya mari  kita simak berita yang admin kutip dari jpnn.com berikut ini :
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Crisnandi meminta seluruh instansi pusat dan pemda menghitung jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pensiun tahun 2015 hingga 2019.
Permintaan Yuddy itu disampaikan melalui Serat Edaran Nomor : B/5548/M.PAN-RB/12/2014 tertanggal 17 Desember 2014 yang dikirim kepada seluruh gubernur, bupati, dan walikota sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). Termasuk pimpinan instansi di pusat.
Selain data jumlah PNS yang akan pensiun, lewat suratnya itu YUddy juga meminta pemda untuk menyiapkan data jabatan struktural Eselon I dan Eselon II, jabatan fungsional tertentu, dan jabatan fungsional umum (Jabatan Pelaksana). Pemda juga diminta membuat analisis beban kerja.
Dalam suratnya itu, Yuddy tidak menyebutkan bahwa data dimaksud untuk keperluan rekrutmen CPNS yang direncanakan hingga mencapai 250 ribu, yang sebagian diambilkan dari tenaga honorer kategori dua (K2).
Yuddy hanya menyampaikan bahwa data-data itu nantinya harus dimasukkan ke dalam sistem e-Formasi yang harus diselesaikan paling lambat akhir April 2015.

“Manfaat e-Formasi antara lain untuk menentukan kebutuhan pegawai, menentukan kelas jabatan dan menentukan sasaran kerja pegawai,” ujar Yuddy.
Selian itu, lanjutnya, untuk mengetahui gambaran struktur organisasi, peta jabatan, jumlah pegawai yang ada, jumlah pegawai yang dibutuhkan dan jumlah kekurangan/kelebihan pegawai.
Kemungkinan besar, data akan dipakai sebagai rujukan perekrutan CPNS seperti yang direncanakan Yuddy.
Seperti diketahui, pada Selasa (16/12), Yuddy mengatakan, pemerintah bakal merekrut 250 ribu tenaga kesehatan dan tenaga pendidik secara bertahap. Sebagian akan diambilkan dari honorer K2.


“Secara nasional, kebutuhan tenaga pendidik dan kesehatan kita ada sekitar 200 ribu sampai 250 ribu orang. Nah ini akan kita penuhi secara bertahap mulai tahun depan,” kata Yuddy. (sumber : jpnn.com)

Sumber :
  1. nasional.republika.co.id
  2. http://www.herlinbima.com/

0 komentar: