Sabtu, 14 Maret 2015

Guru melek IT sadar profesi.

Bukan merupakan hal yang wah saat ini melihat seorang guru mengoperasikan laptop atau melihatnya aktif di media sosial. Dua buah hal yang saat ini menjadi hal yang wajar mengingat kemajuan teknologi. Profesi guru saat ini sadar atau tidak sadar ada di persimpangan jalan. Sebagai sumber pengetahuan perannya disaingi oleh mesin pencari informasi di internet yang akan memberikan informasi apa saja dalam hitungan detik dan bahkan bisa menawarkan alternatif ilmu pengetahuan lewat tayangan gambar bergerak dan lain sebagainya.
Tulisan ini bukan untuk guru yang defensif jika berbicara soal IT sambil keluh kesah soal listrik dan lain sebagainya yang belum menjangkau sekolahnya. Sebagai guru selalu ada hal yang berada di luar jangkauan kita. Soal kemajuan yang jadi tanggung jawab pemerintah misalnya. Sayang sekali jika kita memilih untuk marah besar pada keadaan dan mengkritik dengan pedas kepada orang yang mengabarkan tentang kemajuan dan hal apa yang bisa dilakukan lebih kepada muridnya sebagai orang yang akan menjadi pemimpin masa depan.
Jika diam saja terhadap perkembangan IT, guru akan terlena dan akan terlihat seperti mendiamkan saja potensi yang sangat besar yang bisa dimanfaatkannya untuk bisa lebih memperlancar tugas dan dedikasinya sebagai guru. Potensi yang saya maksud adalah:
  1. Jika seorang guru sadar IT maka, ia mengerti sekali tidak akan berlomba dalam bidang skil dengan muridnya karena pasti kalah jauh, ia akan lebih mengedepankan bagaimana mengajari dan memberi contoh muridnya tentang etika di dunia maya.
  2. Jika seorang guru sadar IT maka semua muridnya akan punya kesempatan berbicara dan curah pendapat. Seorang anak pendiam dan tertutup pun akan jadi ekspresif dan terbuka jika sudah menggunakan teknologi.
  3. Jika seorang guru sadar IT maka muridnya akan menjelma menjadi pemikir yang kritis. Kepada google ia akan memperlakukannya sebagai mitra. Saatnya guru berikan pertanyaan pada siswanya sebuah hal yang akan sulit ia temukan di google. Ia masih menjadi guru yang biasa dan bukan yang luar biasa jika hanya meminta muridnya meng copy and paste informasi yang didapatkan di google.
  4. Jika seorang guru sadar IT maka ia akan arahkan muridnya untuk sadar proses dan sadar produk dan tidak lagi berorientasi benar dan salah. Siswa akan lakukan segalanya (termasuk mencontek) jika yang guru butuhkan darinya adalah jawaban benar dan bukan proses. Gunakan IT guru jadi ajarkan mengenai kerja team saat meminta siswanya membuat video mengenai pembelajaran yang dialami atau reflekai mereka akan sebuah topik pembelajaran. Dan sederet contoh lain yang menempatkan siswa sebagai produsen dan bukan sekedar konsumen informasi.
  5. Jika seorang guru sadar IT maka dalam setiap pembelajarannya akan selalu ada nuansa; rasa ingin tahu, eksperimen, kerja sama, penyelesaian masalah, komunikasi efektif dan semua karakter yang diperlukan siswa kita di masa depan
5 hal diatas hanya sedikit dari manfaat penggunaan TIK di sekolah, sekali lagi guru melek IT sadar profesi.


Dari : Agus Sampurno @ https://gurukreatif.files.wordpress.com

Sebagai tambahan bisa juga anda baca : Guru Aktif di Madia Soaial? Kenapa tidak?

0 komentar: